Daftar Harga dan Ukuran Ban Crane Terbaru 2020

Crane dikenal sebagai salah satu alat berat yang mengusung sistem katrol, rantai, tali kawat, dan lain-lain. Alat berat ini kerap dipakai guna menurunkan atau mengangkat suatu benda berat, serta memindahkan benda tersebut dengan arah horizontal.

Crane umum dipakai dalam berbagai jenis industri. Salah satu yang paling sering ditemui adalah pemindahan material di area konstruksi. Industri transportasi juga memakai crane untuk bongkar muat barang, sedangkan di manufaktur, crane berperan dalam perakitan alat berat.

Secara umum, ada dua kelompok besar crane, yaitu fixed dan mobile. Fixed crane berarti dipasang secara temporer di suatu lokasi konstruksi. Crane ini tidak bisa berpindah, tetapi mampu mengangkat beban lebih berat dan membawanya ke tempat lebih tinggi.

Sebaliknya, mobile crane memiliki crawler atau ban yang membuatnya bisa bergerak. Beberapa jenis crane ini juga bisa dikendarai di jalan raya. Kemampuannya menavigasi di sekitar area konstruksi serta mampu membawa beban dalam jumlah besar menjadi alasan lain mengapa mobile crane banyak digunakan di berbagai proyek. 

Indo Autozone merupakan perusahaan distributor Ban Crane di Jakarta. Hubungi: 0877 8805 5651.

Daftar Harga Ban Crane 2020

Berikut daftar harga serta jenis dan ukuran Ban Crane yang dimiliki Indo Autozone. Jika berniat membeli ban untuk mobile crane Anda, berikut daftar lengkap harga eceran tertinggi (belum termasuk diskon) dalam rupiah. 

Macam-macam Ban Crane

Sebelum mengenal jenis Ban Crane, ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang termasuk kelompok mobile crane. 

Carry Deck Crane

Alat satu ini terbilang kecil jika dibandingkan crane lain. Beroda empat, bisa berputar 360 derajat, dan portabel, tugas carry deck crane adalah memuat dan memindahkan material di job site. 

Crawler Crane dan Floating Crane

Keduanya tidak menggunakan Ban Crane sebagai penggerak. Crawler memakai sepasang rubber track sehingga cocok bekerja di permukaan tanah yang lembek atau berlumpur. Sementara itu, floating crane umumnya digunakan di rig atau pelabuhan dan mengapung di laut.

Rough Terrain Crane

Crane ini memakai empat ban karet berukuran besar yang dilengkapi empat penggerak roda. Biasa dipakai untuk pick and carry off-road, crane ini jadi andalan saat Anda harus bekerja di medan berat, permukaan tidak rata, dan sempit.

Truck-mounted Crane

Terdiri dari dua bagian: truk dan lengan crane. Alat berat satu ini bisa berjalan dengan mudah di jalan raya tanpa perlu pengaturan khusus atau menumpang di trailer. 

Dari jenis mobile crane tersebut tentu bisa dilihat masing-masing butuh jenis Ban Crane berbeda. Secara umum ada dua kelompok Ban Crane yang bisa digunakan.

Ban Crane radial

Rough-terrain, all-terain, hingga truck-mounted bisa memakai Ban Crane tipe ini. Karakteristik utamanya adalah tapak persegi panjang yang besar. Dengan pola kembang demikian, ban mampu mendistribusikan beban secara merata. Mobilitas maksimum crane tetap bisa dipertahankan sekalipun crane berjalan di kondisi permukaan tanah lunak.

Bagian samping ban memiliki lug dan alur bersudut. Tak heran jika ban crane radial mampu memberi traksi di segala jenis medan. Di sisi lain, ban radial dirancang untuk memberi performa kuat dan kokoh. Crane pun tetap stabil saat bekerja, sekaligus andal dipakai melaju pada jarak jauh di jalan raya.

Ban Crane Bias

Dirancang untuk berbagai jenis crane dan kondisi pengoperasian. Ban ini mampu memberikan traksi di seluruh jenis tanah berkat lapisan nilon tebal yang melindungi ban dari panas dan kebocoran serta mampu meningkatkan daya tahan. Ada berbagai tingkatan compound yang bisa dipilih sesuai kebutuhan maupun lokasi area konstruksi.

Tapak ban bias cenderung lebar dengan kedalaman bervariasi tergantung fungsi ban tersebut. Desain lug dirancang agresif dan memiliki casing tangguh, sehingga mampu dipakai dalam waktu lama. Ban bias umum digunakan untuk crane yang beroperasi off-the-road. 

Tips Memilih Ban Crane

Awali usaha memilih Ban Crane dengan berbekal tips berikut.

Dalami Kebutuhan dari Proyek yang Akan Dikerjakan

Beda proyek akan memunculkan kebutuhan alat dan ban yang berbeda pula. Apakah Anda akan lebih banyak memakai crane yang mampu bekerja di segala medan sekaligus berjalan di aspal, atau hanya off-the-road. Perhitungkan juga skala proyek yang akan diproyeksi ke depannya sehingga Anda bisa berinvestasi pada pemilihan ban yang tepat.

Cek Pola Alur Ban Crane 

Pola alur atau tapak Ban Crane berpengaruh pada usaha meredam panas yang muncul saat ban bekerja. Bahkan, desain tapak ban juga berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan kemudahan mengontrol kendaraan. Dengan kata lain, ban berbobot ringan mampu menciptakan daya redam panas lebih baik.

Perhatikan juga bagaimana tapak ban mampu mengalirkan air saat alat bekerja di atas permukaan basah. Ban yang tidak mampu mengalirkan air dengan sempurna bisa mengurangi daya cengkram sehingga berisiko terhadap stabilitas kendaraan. 

Pelajari Kondisi Permukaan Tanah yang Akan Dikerjakan

Hal ini akan berpengaruh pada pemilihan jenis ban maupun pola kembang ban. Contoh, ban radial bertapak non-directional menyediakan traksi baik di segala jenis permukaan, sekaligus unggul saat bekerja off-road. Resistensi perputaran cenderung rendah sehingga mampu menghemat bahan bakar. 

Sementara jika Anda hanya fokus menggarap permukaan kasar dan tidak rata, ban bias tentu lebih diandalkan. Selain itu, lakukan perhitungan juga terhadap kemampuan Ban Crane dalam menampung muatan. Lihat index load ban berikut ketahanan lapisan samping ban. Kedua faktor tersebut membuat ban mampu menangani medan kasar saat dikendarai dalam kecepatan rendah. 

Beli di Supplier Tepercaya

Indikator supplier tepercaya bisa Anda lihat dari kualitas produk dan alternatif merek yang ditawarkan dan ketersediaan stok barang. Cek juga bagaimana Anda bisa memperoleh informasi produk secara detail dengan cepat. Terakhir, amati bagaimana mereka melakukan pengiriman barang, apakah cepat dan tepat waktu atau justru sebaliknya. 

Bandingkan Harga dari Beberapa Supplier

Ingin dapat harga terbaik? Lakukan perbandingan harga Ban Crane dari beberapa supplier pilihan. Cek juga pada mereka apakah ada promo, diskon, atau penawaran khusus lainnya supaya Anda tetap bisa membeli ban sesuai bujet.

Tips Perawatan Ban Crane

Agar Ban Crane tetap bekerja maksimal dan berumur panjang, tips perawatan berikut bisa dicoba.

Cek Tekanan Udara Ban Secara Berkala

Hal penting yang harus dilakukan agar pergerakan ban tetap maksimal. Ikuti panduan produsen saat mengisi tekanan udara ban.

Patuhi Kecepatan Maksimal Saat Berkendara

Crane bisa dikemudikan di jalan raya. Namun, muatan dan bobot crane sendiri membuatnya tidak mungkin dibawa dengan kecepatan tinggi. Patuhi batas kecepatan maksimal demi keamanan sekaligus menjaga kondisi ban tetap prima.

Inspeksi Kondisi Ban Secara Rutin

Makin sering dan lama pemakaian, makin besar kemungkinan permukaan ban bermasalah. Lakukan inspeksi berkala guna mengecek kondisi ban secara menyeluruh.

Operasikan Sesuai Jadwal

Mesin juga perlu bekerja sesuai jadwal. Memaksa peralatan berat bekerja melebihi waktu dan kapasitasnya berisiko pada penurunan performa tiap komponen, termasuk ban. Buat jadwal kerja secara teratur, imbangi dengan pengistirahatan kendaraan dalam rentang waktu cukup. Jadi, kendaraan berat ini tetap mampu memberi performa maksimal dan produktif menuntaskan pekerjaan Anda.